menunggu syair- syair lewat senja yang temaram,
sedangkan kamu merajutnya dalam fajar.
ataukah salahmu menguntai rasa dalam diam,
sehingga angin tak dapat mengirimkan nadanya….
sudah, cukupkan saja,
karena bait-bait kita tak pernah serupa,
karen melodi kita tak seirama,
hentikn…dan dendangkanlah lagu yg berbeda,
bersama mereka yang mengerti suara kita……
Untuk mu, yang menghantui hari hari ku.